top of page
Search

#Resume2023 - Hi, Kids.

  • Writer: Aishayang!
    Aishayang!
  • Dec 31, 2023
  • 3 min read

Hi, Kids. Sebenernya ibu mau bikin video sih, cuma banyak klip yang kurang. Jadi, ibu tuangkan lewat tulisan ini aja, ya.


Ibu menulis ini di penghujung tahun 2023, dimana usia ibu hampir 20 tahun. Cukup banyak hal yang sudah ibu lewati, namun ibu masih merasa belum ada apa-apanya dibandingkan dengan orang-orang seusia ibu. Orang-orang ini diantaranya adalah Haruto dan Jeongwoo dari Treasure, juga Jungwon sang leader Enhypen. Orang-orang tersebut adalah personil grup Kpop, yang sudah mencapai karir mereka yang gemilang bahkan ketika masih di usia sekolah. They are deserve for it, kok, dilihat dari perjuangan mereka yang sudah dilakukan sejak dini. Beda sekali dengan ibumu ini, yang pada hari ini, masih bingung pengen jadi apa.

Om Haruto dan Om Jeongwoo, manggil appa juga boleh.

Ibu sebenarnya sedih, Kids, karena di usia segini pencapaian ibu masih sedikit. Banyak target-target ibu selama ini tertunda pencapaiannya, atau bahkan belum ibu capai sama sekali. Tapi ya, nggak papa. Memang, banyak penyesalan ibu terhadap masa lalu, terhadap apa yang nggak pernah ibu lakukan. Tapi, ibu sadar lebih banyak kesempatan yang menunggu ibu di hari esok. Ibu memang nggak tau mimpi ibu secara spesifik, karena itulah banyak hal-hal yang ingin ibu coba, siapa tau ketemu ‘ikigai’ ibu kan? Karena itu juga, ibu berusaha untuk tetap bersemangat menjalani hari-hari ibu, melakukan hal-hal yang ibu suka, dan nggak lupa berjuang untuk dapat nilai A.

Sampai disini, ibu sadar banget kalo lagi nulis ngolor-ngidul. Tapi, nggak papa kan? Wkwk.

Semalem ibu mimpi, setelah sekian lama nggak mimpi pas tidur malam. Dan mimpinya, tentang seseorang dari masa lalu ibu(jujur disini ibu pengen bilang, “Azeeeeekkkk,” wkwk). Ibu nggak bisa menerka dengan jelas perasaan apa ini, kok bisa-bisanya muncul dalam mimpi. Tapi satu yang ibu tau, ibu selalu berharap orang itu bahagia dengan apapun pilihan hidupnya. Bukan buat orang itu aja sih, sama cowok random yang ibu taksir bentaran ibu juga berharap gitu. Yang lain dari orang ini adalah, ibu selalu ngucapin dia selamat ulang tahun. Hm, tahun ini sih, nggak. Tahun-tahun sebelumnya ibu ngucapin, dengan dalih, “aku suka aja ngucapin orang HBD.” padahal ya, nggak harus sepeduli itu kan? Gabut banget ngucapin HBD ke orang yang bukan siapa-siapa. Makanya, setelah berpikir dan bertapa, ibu menyadari ibu ini bodoh sekali.

Kids, bukan berarti kita nggak boleh care dengan sekitar. Ibu sangat berharap kamu lebih pintar dari ibu, sehingga nantinya kamu cepat ngerti dengan hal-hal yang mesti kamu care, dan hal-hal yang boleh kamu shake it off.


Kalo kamu baca tulisan ibu yang sudah lalu, kamu akan ketemu dengan tulisan ibu yang judulnya, “Setelah Childfree: Partnerfree”. Pernah di suatu waktu, ibu nggak menginginkan menikah. I mean, menikah itu suatu keniscayaan bukan? Tapi karena disaat itu, ibu merasa ibu lebih unggul dan bisa berdiri sendiri, juga ibu merasa sangat cukup dengan keluarga yang ibu miliki, nenek-kakek kamu, om dan tante kamu, makanya ibu rasa nggak butuh menikah. Singkat cerita, ibu langsung ngucap setiap ingat kebodohan ibu ini. Perasaan dan pemikiran manusia itu rumit, nggak selalu sama di setiap waktunya. Ibu takut, nanti ibu jadi perawan tua :( amit-amit sih, Naudzubillah. Tapi ya, yang jelas, inti dari paragraf ini dan paragraf sebelumnya, saat ini tujuan ibu ya diri ibu sendiri. Memang sih, dianjurkan untuk berdoa untuk partner ibu di masa depan, tapi saat ini ibu nggak menseriusi pencarian partner ibu itu. Ibu berharap, partner ibu itu, atau ayah kamu, ya Park Jihoon.

Ini ayahmu pas ketemu ibu di isekai belakang kampus.
Ayahmu pas ketemu ibu di isekai belakang kampus ibu.
Ini ayahmu pas ibu temuin di hutan, katanya abis kesedot isekai.

Kids, ibu percaya kalau masa depan ibu itu tergantung dengan ibu hari ini. Makanya, demi masa depan yang baik, hal-hal yang ibu lakukan insyaallah senantiasa baik pula. Ibu nggak terlalu khawatir soal jodoh, karena ibu percaya juga jodoh ibu itu cerminan dari ibu. Jadi, ibu mesti jadi orang yang sesuai dengan goals ibu. Artinya ya, susah banget bikin couple antara scientist dan artist T.T, beda tuhan pulak. Perlu kamu ketahui nak, susah banget menjadikan Park Jihoon sebagai ayah kamu. Tapi ibu percaya kok, ayah kamu pasti orang yang sholeh, paham agama dan Al-Quran, ganteng, pinter, tajir, open minded, tinggi, minimal kayak artis Korea lah.


Kids, maaf ya, semakin kesini ibu nulis semakin kesana.


Sudah dulu ya, Kids, ibu harap, ibu memberi pendidikan yang baik untuk kamu. Agar kamu nggak seenaknya bertindak, agar kamu mengerti artinya perjuangan. Ibu harap kamu nggak kayak cawapres no. 2 di tahun 2023-2024 ini, yang bikin orang suuzhan, apakah cawapres ini bisa nyalon karena dekengan keluarganya? Kalo kamu penasaran, bisa googling, atau tanyakan langsung ke ibu. Wallahu a’lam.


 
 
 

コメント


bottom of page